….(Jatinangor-Sumedang, 11 Oktober 2019) Sebuah peristiwa langka terjadi di zona kampus Jatinangor Sumedang. Gimana nggak? Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar tahlil dan haul mastermind mereka, almarhum Mahbub Djunaidi (1933-1995)….

Uniknya, acara mereka tak hanya dihadiri Isfandiari (putra Mahbub Djunaidi) tapi hadir juga kan Boby Arstand (Presiden Bandidos MC-Indonesia), salah satu klub terbesar di dunia. “Persahabatan saya dan Isfandiari sudah berlangsung 30 tahun lebih! Makanya saat dia diundang mahasiswa PMII, saya ingin ikut serta berbagi pengalaman,” jelas Bobby.

Tentu ini jadi moment yang unik. Bandidos MC termasuk The Big Four dalam kancah klub dunia disamping Hells angel’s MC, Pagan MC juga Outlaws MC. Mereka sangat terogaisir dan menjadi klub yang sangat disegani . “Dia sahabat saya sejak dulu. Walau berbeda klub, persaudaraan dan dilaturahmi tetap terjaga. Apalagi mahasiswa PMII khan perlu diberi masukan-motivasi dan pengalaman berguna. Nah, lelaku yang dialami Bobby pasti menarik diketahui mahasiswa. Apalagi Bobby juga salah satu biker yang ikut mengawal saat jenazah Pak Mahbub berangkat dari rumah duka di JL. Kliningan Bandung menuju pekuburan keluarga Assalam di tahun 1995,” jelas Isfan , mastermind (salah satu pendiri ) klub motor MMC Outsiders Indonesia. Perbincangan cukup seru. Beres tahlilan dan mengenang karya masterpiece Mahbub Djunaidi, mereka bertukar pengalaman. “Syukurlah saya pernah mengenal sosok Mahbub Djunaidi, pribadi istimewa ,cerdas dan berani. Semasa hidup, saya tidak tahu beliau adalah tokoh. Sosok yang sederhana dan dekat dengan kalangan bikers,” kenang Bobby.

Antusias kader PMII cukup besar. Apalagi diskusi akrab dengan pentolan geng motor seperti ini belum pernah terjadi di tubuh PMII.Moment yang langka bukan?
