Mongols Motorcycle Club

THE GREATEST FIGHTING FORCE Of MOTORCYCLES

By:Isfandiari MD

Mereka biasa disebut The Mongols Motorcycle Club atau kadang The Mongols Nation atau Mongols Brotherhood. Nama ini diambil dari suku liar, keras dan pernah menaklukan sebagian bumi kita, Mongols pimpinan salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah dunia, Jengis Khan.

The Mongols MC adalah one percenters sejati, mereka geng motor yang menunjukkan eksistensi lewat perang jalanan, peredaran obat bius dan kegiatan ‘hitam’ lainnya. Klub keras ini lahir di Montebello California tahun 1969, dimotori para eks tentara Vietnam keturunan hispanik. Bisa ditebak, mereka ogah gabung ke Hells Angels MC (HA) karena policy intern HA adalah white supremacy, berdasarkan superior ras kaukasia- ras kulit putih. Adalah Louis Costello, orang yang menjadi cikal bakal kelahiran The Mongols MC.

     Awalnya, klub ini sangat terkenal dan ditakuti. Di tahun-tahun setelah kelahirannya, mereka memilih tak banyak publikasi dan eksis secara underground. Generasai pertama sangat loyal. Teritorial mereka di awal kelahirannya di seputaran El Sereno. Di zona itu mereka sangat menguasai. Tak ada geng lain atau siapapun yeng berani macam-macam dengan The Mongols. Anggota mereka tak hanya bermodalkan nyali besar saja. Beberapa dari mereka punya skill bertempur tinggi, sebagian eks perang vietnam malah ada juga yang mantan prajurit Navy Seal yang sangat terlatih di medan pertempuran.

Tak heran, perkembangan The Mongols sangat pesat. Mereka lantas meluaskan wilayah sampai Los Angeles, San Diego, pusat California, malahan salah satu anggota mereka, Jesse Ventura  menjadi gubernur di Minnesota dengan nama julukan di geng, Superman. Paling tidak ada 14 negara bagian Amerika menjadi chapter mereka disamping cabang luar negeri macam Jerman, Italia dan Mexico.

AGRESIF DI AWAL 70-AN

Di awal 70-an, klub dipegang oleh pemimpin bernama Andy  Holquin  berjuluk Maravilla. Ia terbilang  agresif dalam meluaskan kekuasaan mereka. Salah satu kisah kekerasan adalah perang mereka dengan klub motor lain berjuluk Satan Slaves yang menguasai San Fernando Valley. Mereka berhasil mengusir klub itu dan menguasai areal yang dituju. Setelah itu, mereka secara terbuka menyetarakan perang dengan club raksasa penguasa teritorial sebagian Amerika, The Hells Angels MC. Saat itu, HA adalah penguasa California, tak ada klub yang berani riding memakai back patch bertuliskan California di wilayah ini dan The Mongols dengan demonstratif melakukannya, ini membuat HA gerah! Gilanya, salah Presiden HA San Bernandino ditusuk di sebuah areal parkir dan tewas. Mereka yakin The Mongols pelakuknya.

     Setelah itu, dua rider Mongols, Red Beard dan Jingles sedang berboncengan dengan kekasih mereka di jalan 15, tiba-tiba sebuah mobil van menyusul, membuka pintu samping dan memberondong mereka dengan senjata otomatis, keempat Mongols tewas. Setelah itu perang besar pecah, bom, senjata otomatis terus meledak dari kedua belah pihak. Sejarah mencatat, dari kedua belah pihak diatur pertemuan perdamaian dan hasilnya, The Mongols menjadi klub pertama selain Hell Angels yang boleh memakai tulisan California di punggungnya.

Di waktu lainnya, keributan antara HA dan Mongols juga terjadi. Paling seru saat Riungan akbar bikers, 20 th annual Laughlin River Run di Nevada AS 2002 yang dihadiri sedikitnya 12 sampai 15 ribu bikers.  Di kasino bernama Harah, 70 bikers ujug-ujug merangsek masuk dan menembakan senjata ke arah bebeberapa bikers yang sedang bermain judi. “Seketika, ruangan berubah warna jadi abu-abu,” cerita Aniko Kegyulics yang bareng pacarnya di salah satu meja judi. Kejadian ini menewaskan 3 bikers dan puluhan luka. Pihak Rumah sakit University Medical Centre di Las Vegas bilang mereka menangani 5 bikers dengan luka serius. “Tiga diantaranya dalam kondisi kritis, luka tembak dan tikaman pisau,” ujar pihak rumah sakit. R.S Western Arizona Region Medical Centre juga sibuk menangani beberapa biker yang luka. Keterangan polisi, bentrokan ini dilakoni The Mongols dan Hell’s Angels. Dari kejadian ini 3 tewas, 1 orang bernama Anthony ‘Bronson’ Barrera, (43) yang ditusuk dan  and 2 anggota Hells Angels, Jeramie Bell (27) dan Robert Tumelty (50), keduanya ditembak oleh The Mongols. Bener-bener klub bernyali besar!

THE MONGOLS DAN JESSE JAMES

Builder dunia asal West Coast Choppers, Jesse James pernah bersinggungan dengan Mongols. Kisahnya, mantan istri artis Hollywood Sandra Bulock ini membuat motor custom yang oakley untuk kliennya anggota Hells Angels dan dipamerkan di East Coast. Salah satu members Mongols merasa tak enak dengan karya ini dan memberikan pesan pada Ruben ‘Doc’ Cavanos, presiden The Mongols saat itu. Pesannya adalah: we’re going to buy up all his product. It’s that cool?” Buat Doc ini adalah ancama serius buat Jesse, sebuah pesan terselubung berisikan ancaman buat keselamatan sang builder. Doc lantas mengontak rekannya Emillio ‘Chino’ Gonzales, salah satu pentolan Mongols yang kebetulan ikut dalam acara televisi yang dibintangi Jesse. Chino bicara,”Dia hanyalah pebisnis, membuat motor kepada siapa saja termasuk pada Mongols. Lantas Doc menulis surat pada si pengancam: That’s a negative.Jesse James is ok!

“Setelah itu tak terjadi sesuatu apapun pada Jesse. Dia malah menghadiahkan patung Jengis Khan yang bagus kepada saya. Saya gembira bisa berperan dalam masalah ini,” jelas Doc yang dituangkan dalam bukunya, Honor Few Fear None, sebuah buku biografi dirinya dan The Mongols.

KISAH TERSERAK THE MONGOLS

* Agen pemerintah Willian Wueen menyusup masuk The Mongols dan dapat full patch setelah 28 bulan menyamar. Ia berhasil mengumpulkan bukti kegiatan kriminal klub ini. Hasilnya 54 anggota ditangkap karena terlibat berbagai kejahatan, pencurian motor, obat bius dan pembunuhan.

* Christopher Ablett menyerahkan diri pada kepolisian Bartlesville, Oklahoma  pada  4 oktober, 2008  karena membunuh presiden Hell Angels  Mark “Papa” Guardado di San Francisco. Sebelum ia menyerahkan diri, kepolisian California menghadiahkan uang 5 juta dolar pada siapapun yang bisa menangkap Ablett.

* Saat family gatering di Lancaster  California, 800 anggota Mongols dan keluarganya ditolak masuk ke kota ini atas perintah walikota R. Rex Parris. Mereka menuntut balik pemerintah kota atas dasar pelanggaran hak-hak sipil. Walikota berdalih mereka adalah teroris dan para pembunuh.