BERSATUNYA SENI BUDAYA DAN IRAMA ALAM By Isfandiari MD
…. It’s an x-traordinary village! Ya, betul sekali, desa ini memang spesial. Tim ridingread.com baru lalu menyambangi wilayah ini dan bersilaturahmi dengan Mas Eko Pawiro Kathoredjo Pagyo dan beberapa perangka desa lainnya. Hadir pula teman-teman Nahdiyin, pengasuh Ponpes dan pengurus PBNU…

Dari pertemuan singkat ini, kami mendapatkan kesan bahwa desa ini sangat peduli akan kelestarian lingkungan. Di kediaman Mas Eko, dilakuka budidaya ternak burung perkutut. Ada puluhan mungkin ratusan burung. Beberapa masih dalam bentuk telur yang sedang dierami induknya.”Yuk kita sama-sama menanam pohon! Kita sedang melakukan program penanaman pohon buah, untuk menjadikan desa ini sebagai desa argobuah dan menjadi destinasi wisata Jateng,” semangat Mas Eko yang getol menciptakan lagu-lagu Jawa dan cukup kondang sampai ke Suriname ini.






Dalam wawancara dengannya, ia memberikan catatan-catatan penting terkait event budaya yang baru saja diselenggarakan:
seni dan budaya menyatu dengan irama alam
Membumikan budaya
melestarikan lingkungan hidup
Dua unsur yang berbeda akan tetapi menyatu dalam Satu kesatuan kesadaran diri dalam merawat budaya Merawat semesta
Cintailah lingkunganmu dan budayamu
Agar kamu tidak kehilangan jatidirimu
Kuda lumping kesurupan ibaratnya pemakan beling,kembang,daun tawa/dadap,kelapa dll
Ini seni kudang lumping eling yang sadar akan lingkungan desanya.
Memperbaiki ekosistem lingkungan dengan cara penghijaun
Menanam bibit aneka buah melestarikan alam
Agar kelak anak cucunya bisa menikmati jerih keringatnya
Memberi warna baru dalam dunia seni dan budaya.
Pecut di seblakne ayo direksa desa lan budayane
Kuda lumping Wis Eling
karo gusti sing peparing



“Culture is the widening of the mind and of the spirit”
“Let’s nurture the nature, so that we can have a better future “
semesta alam memberikan tempat yang sangat indah namanya desa tepus wetan
Semoga dengan adanya bantuan bibit aneka buah dari kodim O708 purworejo
Harapan kami bisa menjadi desa wisata argobuah
Bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat desa dan sekitarnya dalam kurun jangka 5 tahun semoga hasilnya bisa petik buah.
Jembatan yang penuh warna seni
Memberi keindahan tersendiri
Desa yang banyak parit mengairi sawah di masa tanam.
sungai air melimpah pertanda kemakmuran pada sektor pertanian desa.
Waduk Wadas lintang membentang membelah di pinggir desa menjadi obyek pemancing mania dari masyarakat sekitar ataupun dari jogja yang jauh~jauh ingin memancing sidat bahasa latinya(Anguilliformes) yang kaya akan gizi dan proteinnya
Mangga sedulur desa tepus wetan sedaya kita reksa desa kita,”Ora ana Kamulyan tanpa peseduluran”
Aja kelangan obor lur!
Kita uri~uri budayanya
Kita reksa lestari alam dan desanya
Desa indah bukan dari ucapan lidah
Tetapi dari jerih payah.
Mahargya Warsa Enggal 1 Januari 2023.
Ing pamuji Gusti Allah tansah paring ridho, rahmat lan barokahipun tumraping kita sesami.
Sembodo kang jinongko, rahayu ingkang katuju, jumbuh ingkang ginayuh, rahayu sagung dumadi.
“It’s time of the year to make new year’s resolutions that you know you can never keep, but you’ll do it anyway. Happy new year 2023”
Terima kasih bapak lurah BUDi desa tepus wetan
Yang ikut menanam bibit buah.
Matursuwun buat ki Lurah offroad Indonesia harjanto yang ikut berpartisipasi dalam menanam
Matursuwun juga buat bapak oni perwakilan dari kodim,bapak agus dan trio dari 421 yang ikut menanam.
Terimakasih juga buat gus lubab pondok pesantren Roudlotul Athfal bruno yang iku mendoakan dan menanam bibit buah biar berkah
Matursuwun dumateng pak buntoro lurah karang
rejo sing rambute dowo suka nguri uri budoyo
Matursuwun kango kang sukur, panggih, seno, sugi,lik mis,Handoyo lan masyarakat desa tepus wetan sedaya.
Terimakasih buat ketua RT sartono dan masyarakat RT 01/RW 02 tepus wetan
Matursuwun kango anggota turangga muda rukun tepus wetan
Jaga kerukunan dalam berbudaya
memayu hayuning bawana.
Kunjuk dumateng kaki danyang nyai danyang
Sing mbahureksa desa tepus wetan ingkang sabiantu mboten wonten alangan satunggal punapa
Ing adicara dinten Minggu Pahing/Galungan/8 Jumadilakir 1956 ·
#Songsangkanparaningdumadi
#NetepiTitahinggusti
#bhaktibawana
#bhaktirta
#bhaktisesama
#bhaktibudaya
Desa yang inspiratif. Yuk kapan-kapan kita angsana ke desa ini. Semangat!!
You may also like
IKHTIAR PBNU DALAM MENJAGA EKONOMI UMAT DAN NEGARA. Penulis: KH M. Misbahus Salam, M.Pd.I ,Ketua Pembina Pusat Pengembangan Kampung SDGs Indonesia
Journey Rembang-Semarang-Jogjakarta-Boyolali-Wonosobo-Banjarnegara-Brebes-Tegal-Pemalang
31 riders dari Tim DMONS LIBAS TANTANGAN CELEBES!
ANNIVERSARY BLACK HAWK BATAVIA KUNINGAN CHAPTER KE-10, 25 FEBRUARI 2023
HANG OUT BARENG ‘GEROMBOLAN’ PERGIKEBULAN DI GELARAN IIMS 2023